Kendari, Britakita.net
Berita penangkapan pelaku Illegal Mining di wilayah IUP PT Panca Logam Makmur (PLM) di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu terlalu sering dan tidak pernah tindaklanjut dari pihak Kepolisian. Buktinya keberadaan para penambang Emas Illegal wilayah PT PLM masih kerap terjadi, dimana baru-baru ini tepatnya (7/7/2023) lagi dan lagi Polres Bombana mengamankan penambang Illegal dilokasi yang sama yaitu di PT PLM.
Keberhasilan Polres Bombana menindak penambangan Illegal di wilayah PT PLM pun diapresasi oleh Law Mining Center (LMC), meskipun LMC menduga penindakan tersebut hanya akan Kandas ditengah Jalan. Pasalnya jika Polres Bombana serius melakukan penindakan tentunya tak ada lagi kegiatan-kegiatan Illegal diwilayah PT PLM, dan menurut LMC Polres Bombana harus menghentikan seluruh aktifitas PT PLM secara keseluruhan.
“Kenapa masih ada penambangan Illegal diwilayah PT PLM? itu karena pihak Kepolisian khususnya Polres Bombana tidak serius menangani kasus tersebut,” katanya.
“Saya mau tanya kepada pihak Polres Bombana dan secara keseluruhan Polda Sultra berapa banyak kasus penambangan Illegal di Kecamatan Rarowatu khususnya diwilayah IUP PT PLM? dan sudah berapa kasus yang lanjut proses hukumnya hingga dipengadilan? Kalau bisa buka-bukaan saja,” tambahnya.
Lanjut Jul, dirinya juga mempertanyakan kepada pihak Polres Bombana yang dipimpin oleh AKBP Rony Syahendra apakah jajarannya bisa menjamin penangkapannya yang baru-baru ini bisa dilanjutkan proses hukumnya? ataukan sama nasibnya dengan penangkapan-penankapan sebelumnya. Dan apakah pihak Polres Bombana akan menelusuri keterlibatan pihak Manajemen PT PLM karena LMC menduga semua kegiatan Illegal diwilayah IUP PT PLm diketahui oleh Manajemen PT PLM.
“Direktur Utama dan KTT nya ini mesti di ambil juga, Karena kegiatan penambangan di wilayah IUP PT. PLM ini sudah terjadi berlarut-larut sehingga di sini kita uji kinerja penyidik sejago mana dalam menangani berkas perkara PT. PLM, Apakah akan mangkrak di meja atau berlanjut sampai di meja Hijau,” tegasnya.
Alumni UHO itu juga menegaskan bahwa pihaknya dengan tegas berkomitmen bakal mengawal dan mengawasi kasus tersebut sampai di meja hijau.
“Kami komitmen akan mengawasi kinerja aparat penegak hukum sejauh mana perkara dugaan ilegal mining dan perambahan kawasan hutan PT. PLM sampai di meja hijau, supaya tambang ilegal ini di basmi sampai ke akar-akarnya dan kami berharap aparat ini jangan sampai masuk angin,” tutupnya.
Komentar