Perpanjangan Visa TKA PT OSS Dilakukan di Pabrik, Morosi Mepokoaso: Kami Duga Imigrasi Dapat Keuntungan

RAGAM325 Dilihat

Kendari, Britakita.net

Kantor Imigrasi Kelas diduga mendapat keuntungan atas aktifitasnya melalukan perpanjangan Visa para Tenaga Kerja Asing (TKA) di Site PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Pasalnya ada ratusan TKA asal Tiongkok setiap kali perpanjangan Visa yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Kendari yang berlangsung setiap minggu beberapa waktu terakhir.

Dugaan keuntungan yang didapatkan pihak Imigrasi Kendari, disampaikan oleh Ketua Masyarakat Morosi Mepokoaso Bersatu, Hendi yang mempertanyakan kenapa harus Imigrasi Kendari datang ke Pabrik PT OSS mengurus perpanjangan Visa para TKA Cina.

“Kenapa harus Imigrasi ke Pabrik ada apa? Kami menduga ada keuntungan yang didapatkan Imigrasi Kendari makanya dia jemput bola,” katanya.

Perpanjangan Visa TKA Cina PT OSS yang dilakukan di Pabrik oleh Imigrasi Kendari. (Foto: Istimewa)

Lanjut Hendi, bahkan dirinya mendapatkan informasi bahwa setiap perpanjangan Visa yang dilakukan pihak Imigrasi Kendari dikenakan biaya sebanyak Rp 2,5 juta per TKA yang melakukan perpanjangan Visa. Dan jika informasi tersebut benar maka telah terjadi Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah.

“Itu informasi yang kami dapatkan, dan jika informasi itu benar maka kami masyarakat di Morosi akan membubarkan perpanjangan Visa di Bumi Morosi,” katanya.

Perpanjangan Visa TKA Cina yang dilakukan oleh Imigrasi di Pabrik PT OSS selain diduga ada keuntungan yang didapatkan oleh pihak Imigrasi, juga dinilai merugikan masyarakat Morosi. Pasalnya yang awalnya para TKA yang akan melalukan perpanjangan Visa di kantor Imigrasi Kendari melibatkan mobil-mobil rental masyarakat kini tidak lagi karena dilakukan di Pabrik langsung.

Perpanjangan Visa TKA Cina PT OSS yang dilakukan di Pabrik oleh Imigrasi Kendari. (Foto: Istimewa)

“Dulu pernah perpanjangan Visa dilakukan di Pabrik itu karena kondisi Covid-19, tapi sekarang alasannya apa? Dan kami meminta Imigrasi tak lagi melakukan itu, dan jangan berdalih ini pelayanan prima untuk dan PT OSS adalah PSN seninggal jemput bola di Pabrik,” katanya.

Namun pihak Imigrasi membantah adanya keuntungan yang didapatkan dalam pengurusan perpanjangan Visa TKA PT OSS, hal tersebut disampaikan Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) Sjachril. Dan apa yang dilakukan oleh Imigrasi Kendari telah benar karena telah malakukan tugas dan fungsinya yaitu melakukan pelayanan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Imigrasi Kendari telah melalukan tugasnya sebagaimana mestinya. Terkait dengan jemput bola itu salah satu program Imigrasi yaitu Easy Paspor, dimana setiap petugas Imigrasi jemput bola untuk pengurusan Paspor diseluruh wilayah di Sultra,” katanya.

Lanjut Kadiv Keimigrasian terkait dengan perpanjangan Visa TKA PT OSS yang dilakukan Imigrasi Kendari di Pabrik merupakan hal yang wajar, apalagi diketahui PT OSS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dan Imigrasi melakukan jemput bola dengan tujuan  memberikan layanan prima ke Negara, karena bukan hanya paspor dilakukan jemput Bola perpanjangan Visa juga, dan itu bentuk mendukung program pemerintah.

“Kantor Imigrasi Kendari juga saat ini sedang renovasi, dan perlu juga diketahui ada anggaran petugas Imigrasi melalukan pelayanan jemput bola. Dan untuk isu pungutan biaya per TKA itu tidak betul,” tutupnya.

Komentar